Fakta Menarik Raja Salman dan Sejarahnya

fakta menarik raja salman dan sejarahnya

Pendahuluan

Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud adalah Raja Arab Saudi dan Kepala Negara sejak Januari 2015. Ia adalah putra dari Raja Abdulaziz Al Saud, pendiri Arab Saudi. Selama pemerintahan Raja Salman, negara tersebut mengalami perubahan signifikan, termasuk dalam hal sosial, ekonomi, dan politik. Artikel ini akan membahas beberapa fakta menarik raja salman dan sejarahnya. sejarah keluarga kerajaan Arab Saudi.

Sejarah Keluarga Kerajaan Arab Saudi

Raja Abdulaziz Al Saud

Raja Abdulaziz Al Saud, ayah Raja Salman, adalah pendiri Kerajaan Arab Saudi. Ia memulai kampanye untuk merebut kembali ibu kota Riyadh pada tahun 1902 dan berhasil mengalahkan Dinasti Rashid pada tahun 1904. Dari Riyadh, ia memperluas kendali atas wilayah-wilayah sekitarnya dan mendirikan kerajaan baru pada tahun 1932.

Keluarga Kerajaan Arab Saudi

Keluarga kerajaan Arab Saudi terdiri dari ribuan anggota yang terbagi dalam beberapa cabang. Namun, cabang utama dari keluarga kerajaan adalah yang berasal dari putra Raja Abdulaziz Al Saud, seperti Raja Salman.

Kehidupan Pribadi

Raja Salman dilahirkan pada tanggal 31 Desember 1935 di Riyadh. Ia menikah dengan seorang wanita dari keluarga Saud pada tahun 1952 dan memiliki 10 orang putra dan 15 orang putri. Salah satu putranya, Muhammad bin Salman, saat ini menjabat sebagai Putra Mahkota dan Wakil Perdana Menteri Arab Saudi.

Kebijakan Luar Negeri

Selama masa pemerintahannya, Raja Salman mengambil berbagai kebijakan luar negeri yang signifikan. Beberapa di antaranya termasuk:

  • Peningkatan hubungan dengan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.
  • Mengambil tindakan keras terhadap Iran dan mendukung koalisi Arab untuk melawan kelompok Houthi di Yaman.
  • Mengambil kebijakan yang lebih moderat dalam hubungan dengan Israel.

Reformasi Ekonomi

Raja Salman juga memimpin serangkaian reformasi ekonomi yang signifikan, yang meliputi:

  • Program Visi 2030, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada minyak dan mempromosikan investasi dan diversifikasi ekonomi.
  • Pengenalan pajak konsumsi pertama kali di negara tersebut.
  • Penerbitan izin mengemudi bagi perempuan.

Kebijakan Sosial

Di bidang sosial, Raja Salman juga telah mengambil beberapa kebijakan, termasuk:

  • Melonggarkan beberapa batasan terhadap kebebasan individu, seperti memperbolehkan perempuan untuk memasuki stadion dan mengadakan konser musik.
  • Menanggulangi radikalisme agama dan mempromosikan toleransi.

Sumber Pengasilan Raja Salman

Selain memiliki kekayaan yang melimpah, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud juga memiliki sumber penghasilan yang besar dari berbagai sektor.

Sebagai seorang pemimpin negara, Raja Salman menerima gaji yang besar sebagai Raja Arab Saudi. Gaji yang ia terima tentu saja tidak diumumkan secara resmi, namun diperkirakan mencapai puluhan juta dolar setiap tahunnya.

Selain itu, Raja Salman juga memiliki kepemilikan atas sejumlah perusahaan dan investasi di sektor energi. Melalui perusahaannya yang bernama Salman Energy, ia memiliki sejumlah ladang minyak dan gas yang menghasilkan pendapatan besar setiap tahunnya.

Raja Salman juga memiliki kepemilikan atas perusahaan konstruksi besar di Arab Saudi, yaitu Saudi Oger. Perusahaan ini memiliki proyek-proyek besar di seluruh dunia, termasuk proyek pembangunan gedung pencakar langit dan lapangan terbang.

Selain itu, Raja Salman juga memiliki kepemilikan atas sejumlah hotel mewah di seluruh dunia. Ia juga memiliki Serene, sebuah kapal pesiar mewah yang digunakan untuk keperluan pribadi dan bisnis.

Sumber penghasilan Raja Salman juga berasal dari sektor filantropi. Ia memiliki yayasan amal bernama King Salman Humanitarian Aid and Relief Centre (KSRelief), yang membantu masyarakat yang terkena dampak bencana dan konflik di seluruh dunia.

Total Kekayaan Raja Salman

Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Menurut Forbes, total kekayaan pribadi Raja Salman mencapai sekitar $18 miliar pada tahun 2021, membuatnya menjadi orang terkaya ke-5 di Arab Saudi dan ke-206 di dunia.

Namun, nilai kekayaan Raja Salman bukan hanya dari aset pribadinya, melainkan juga dari aset keluarga kerajaan. Keluarga kerajaan Saudi memiliki kekayaan kolektif yang diperkirakan mencapai $1,4 triliun pada tahun 2021, membuatnya menjadi keluarga terkaya di dunia.

Kekayaan keluarga kerajaan berasal dari berbagai sumber, termasuk minyak dan gas, investasi di sektor keuangan, serta kepemilikan atas perusahaan besar seperti Arab National Bank dan Saudi Basic Industries Corporation (SABIC). Selain itu, keluarga kerajaan juga memiliki kepemilikan atas tanah yang sangat luas dan properti mewah di seluruh dunia.

Tambahan

Sementara itu, kekayaan Raja Salman sendiri berasal dari kepemilikan atas sejumlah perusahaan dan investasi di sektor energi. Ia juga memiliki kepemilikan atas sebuah kapal pesiar mewah bernama Serene, yang memiliki panjang sekitar 134 meter dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas termasuk kolam renang dan helipad.

Meskipun memiliki kekayaan yang melimpah, Raja Salman dikenal sebagai sosok yang sangat hemat dalam pengeluaran pribadi dan tidak suka memamerkan kemewahan. Sebagai seorang pemimpin, ia lebih fokus pada memimpin negaranya dan melakukan reformasi daripada memperlihatkan kemewahan pribadinya.

Kesimpulan

Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud adalah sosok yang sangat penting dalam sejarah Arab Saudi dan keluarga kerajaan. Ia telah memimpin banyak perubahan dan reformasi di negaranya selama pemerintahannya. Dari kebijakan luar negeri hingga reformasi ekonomi dan sosial, Raja Salman telah membawa perubahan signifikan bagi Arab Saudi.

Namun, tidak semua orang sepakat dengan kebijakan Raja Salman. Beberapa kritikus menganggap bahwa reformasi yang dilakukannya tidak cukup atau terlalu lambat, sementara yang lain menuduhnya terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia. Terlepas dari perspektif yang berbeda, tidak dapat dipungkiri bahwa Raja Salman telah meninggalkan jejak yang besar dalam sejarah Arab Saudi. Fakta menarik raja salman dan sejarahnya

FAQ

  1. Siapakah Raja Salman?
  • Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud adalah Raja Arab Saudi dan Kepala Negara sejak Januari 2015.
  1. Bagaimana Raja Salman memimpin reformasi di Arab Saudi?
  • Raja Salman memimpin serangkaian reformasi ekonomi dan sosial, termasuk program Visi 2030 untuk diversifikasi ekonomi dan pengenalan izin mengemudi bagi perempuan.
  1. Apa saja kebijakan luar negeri yang diambil oleh Raja Salman?
  • Raja Salman telah mengambil beberapa kebijakan luar negeri yang signifikan, termasuk meningkatkan hubungan dengan Amerika Serikat, mengambil tindakan keras terhadap Iran, dan mengambil kebijakan yang lebih moderat dalam hubungan dengan Israel.
  1. Bagaimana Raja Salman mempromosikan toleransi di Arab Saudi?
  • Raja Salman telah memperkenalkan beberapa kebijakan sosial yang lebih liberal, seperti memperbolehkan perempuan untuk memasuki stadion dan mengadakan konser musik. Ia juga telah menanggulangi radikalisme agama dan mempromosikan toleransi.
  1. Apa yang menjadi kritik terhadap Raja Salman?
  • Beberapa kritikus menganggap bahwa reformasi yang dilakukan oleh Raja Salman tidak cukup atau terlalu lambat, sementara yang lain menuduhnya terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Juga :